Postingan

Kenutuhan tenaga rekam medis sangat banyak

Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Elisa Garmelia menyampaikan, Indonesia membutuhkan lebih dari 10.000 tenaga rekam medis untuk rumah sakit. Saat ini, Indonesia hanya memiliki sekitar 4.000 tenaga rekam medis lulusan D3 Profesi Rekam Medis. “Sungguh sangat jauh untuk memenuhi kebutuhan di unit ini,” ujarnya. Dijelaskan Elisa Garmelia, 4.000-an lulusan D3 Profesi Rekam Medis merupakan jumlah total sejak tahun 1994 dari berbagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi rekam medis. Di Indonesia, perguruan tinggi rekam media terbanyak di pulau Jawa. “Kalimantan hanya punya satu perguruan tinggi, yakni di Kalsel, Sulawesi juga satu, Papua tidak ada,” urainya. Dengan adanya Pormiki sebagai wadah tenaga di unit rekam medis rumah sakit, Elisa Garmelia berharap DPD Pormiki setiap daerah bisa memperkenalkan dan menjelaskan pendidikan ini. Bahwa sangat dibutuhkan lulusan untuk mengisi tenaga di rekam medis. Diakui oleh Elisa Garmelia, saat ini rumah sakit rata-rata menggunakan tenaga...

Hukum kirim doa 7 hari orang meninggal

Tradisi yang berkembang dikalangan NU, jika ada orang yang meningal, maka akan diadakan acara tahlilan, do’a, dzikir fida dan lain sebagainya. Untuk mendo’akan orang yang meningal dan biasanya dibarengi dengan jamuan makanan sebagai sodaqoh untuk si mayit. Dalil yang digunakan hujjah dalam masalah ini yaitu sebagaimana disebutkan dalam  kitab al-Hawi li-Al-Fatawi li as-syuyuti, Juz II, hlm 183  قَالَ طَاوُسِ: اِنَّ اْلمَوْتَى يُفْتَنُوْنَ فِىْ قُبُوْرِهِمْ سَْعًا فَكَانُوْا يُسْتَحَبُّوْنَ أَنْ يُطْعِمُوْا عَنْهُمْ تِلْكَ اْلاَيَّامِ-اِلَى اَنْ قَالَ-عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرِ قَالَ: يُفْتَنُ رَجُلَانِ مُؤْمِنٍ وَمُنَافِقٍ فَأَمَّا اْلمُؤْمِنُ فَيُفْتَنُ سَبْعًا وَاَمَّا الْمُنَافِقُ يُفْتَنُ اَرْبَعِيْنَ صَبَاحًا. Imam Thawus berkata : seorang yang mati akan beroleh ujian dari Alloh dalam kuburnya selama tujuh hari. Untuk itu, sebaiknya mereka (yang masih hidup) mengadakan sebuah jamuan makan (sedekah) untuknya selama hari-hari tersebut. Sampai kata-kata: dari sahabat Ubaid ...